DIwarnai Kartu Merah, Arema FC Melawan Persebaya Surabaya Berakhir Imbang

By ommed


nusakini.com - Arema FC dan Persebaya Surabaya harus puas berbagi poin pada laga bertajuk Derbi Jatim, di Stadion Manahan, Sabtu (6/11) malam, pada pekan 11 Liga 1 2021/22. Laga ini bagai paket lengkap, meski akhirnya tidak ada pemenang.

Persebaya bermain agresif menyerang sejak menit pertama, sementara Arema lebih memilih untuk bermain sabar sambil menyengat balik melalui serangan balik. Pertahanan Singo Edan cukup rapi, sehingga sulit untuk untuk ditembus Persebaya.


Arema malah mendapat keuntungan pada menit ke-11. Wasit menunjuk titik putih setelah melihat Alie Sesay sedikit menyentuh bola dengan tangan ketika berduel dengan Carlos Fortes. Penalti yang didapat Arema dieksekusi dengan baik oleh Fortes, dan jadi gol.

Rasa percaya diri Arema melonjak setelah gol Fortes. Permainan mereka begitu tertata, dan kemudian mampu menambah gol melalui Rafli pada menit ke-21. Tendangan Rafli tak bisa dijangkau oleh Andhika Ramadhani, karena mengalir begitu tajam ke arah gawang.

Gol yang diusahakan oleh Persebaya akhirnya tercipta pada menit 39'. Umpan silang cantik dilepaskan Ady Setiawan, Samsul Arif tanpa pengawalan langsung mampu menyambar bola dari jarak dekat, dan gol tersebut membuat kedudukan di babak pertama menjadi 2-1.


Babak kedua begitu berubah untuk Arema, terutama ketika menit ke-52, Dendi Santoso mendapat kartu kuning karena tekel kepada Reva Adi Utama. Semenit berselang, Dendi dipastikan harus mandi lebih awal karena kartu kuning kedua. Arema harus bermain dengan sepuluh pemain saja setelahnya. Yang unik, Persebaya juga melakukan pergantian kiper jelang babak kedua, dengan memainkan Ernando Ari.

Reva yang sudah tak kuat melanjutkan pertandingan akhirnya ditarik keluar untuk digantikan Marselino Ferdinan, dan sejak itu pun jalannya pertandingan malah berubah. Marselino, pemain berusia 17 tahun, malah mampu mengubah skor.

Pada menit ke-71, atau lima menit setelah dirinya masuk menggantikan Reva, Marselino membuat gol penyama kedudukan lewat tendangan roket yang tak bisa dibendung Adilson Maringa. Tangis nampak dari wajah gelandang muda itu, karena mencetak gol penting pada laga sarat gengsi ini.


Merasa terdesak, Arema mencoba bangkit kembali menyerang meski dengan defisit pemain. Fortes sempat melaju ke kotak penalti Persebaya dan melepaskan tendangan keras, tapi bola yang ia tendang hanya menyasar ke jaring gawang.

Tiga menit waktu tambahan ditetapkan, dan sempat Arema mendapat kesempatan terakhir melalui tendangan penjuru. Namun tidak terjadi apa-apa, dan laga selesai dengan skor 2-2. (gi/om)